Buat para pria, kalian pasti punya mobil impian dari kecil. Sebuah mobil yang kalian impikan, dambakan, mungkin sampai ada yang punya die-castnya atau minimal poster untuk ditempel di kamar.
Sedari kecil, saya adalah penggemar Ferrari. Pencetusnya, ya apa lagi kalo bukan gara-gara kejayaan mereka di Formula One. 355 Spider, 550 Maranello, 360 Modena, Enzo, dan model lainnya mewarnai imajinasi saya saat kecil dulu.
Tapi, akhir-akhir ini saya mulai jatuh hati dengan BMW. Terutama dengan X6M.
Yup, gue mulai jatuh hati dengan X6M setelah acara Exotic Car Sensation tahun lalu. Saat itu, sebenarnya X6M tidak terlalu menarik perhatian. Bentuknya masih mirip dengan X6 standar, hanya berbeda di beberapa kit bodi dan velg.
But, when I saw it on the road, saya berubah pikiran. Dia sangat lincah, hampir sama lincahnya dengan sebuah Impreza. Pasti ada sesuatu yang tidak saya ketahui di dalam mobil ini.