2 Tahun

Wih, udah mau Desember lagi.

Berarti, gue udah sekitar 2 tahun menjalani status sebagai pria single. Lama juga ya...

Gue terakhir pacaran itu tanggal 30 Desember 2011. Iya, itu udah lama banget. Untung gue ngga amnesia soal rasanya punya pasangan.

Disaat temen pria yang lainnya udah berganti-ganti pasangan, gue masih aja setia dengan status single gue. Entah kerasukan apa gue bisa tahan selama itu.

Yaa, kalian bisa bilang gue termasuk yang lama untuk move-on. Setelah gue putus itu, gue kaya menjilat ludah gue sendiri yang bilang move-on itu gampang. Dulu, gue sering jadi tempat orang curhat soal hubungan dan perasaan mereka ke seseorang. Ternyata bener, hidup itu ngga segampang bacotnya Mario Teguh. Siapa yang tau, dibalik penampilan gue yang rada dingin ternyata gue pernah punya masalah move-on juga. -_-

Gue termasuk orang yang lebih suka memendam masalah dan emosi daripada meluapkannya dengan cara curhat. Kalaupun gue mau curhat, banyak kriteria yang dibutuhkan sampai gue bener-bener percaya untuk curhat ke dia.

Jadinya, selama ini (mungkin) ngga ada yang tau tentang masalah ini selain segelintir temen gue.

Guru gue pernah bilang, putus karena perbedaan itu emang rada ngga enak. Satu sisi sebenernya elo masih ada perasaan, sisi lainnya ada pertengkaran batin yang memaksa elo harus pindah ke fase baru. That's what happened in my last relationship.

I lived with it, 2 years.

Tapi.... Sekarang sudah tidak! Terima kasih, Tong Fang! #salah

The good news is, sekarang gue udah ngga galau lagi. Semoga ini galau gue yang terakhir.

Thanks for everything.

Gue sudah siap untuk memulai sesi baru dari hidup gue. Mungkin, gue akan mulai dengan mencari pasangan baru. Hati ini sudah terlalu lama dibiarkan kosong. #tssahhh

Jadi... Ada yang mau jadi pacar baru gue? Isi comment form dibawah pos ini ya... =] *dilempar sendal*